Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ALLAH TRITUNGGAL(11)-Yakhid.

Oleh:Pdt.Budi Asali, M.Div.
ALLAH TRITUNGGAL(11)
Sekarang mari kita lihat tentang arti dari kata Ibrani YAKHID.
William L. Holladay (tentang kata YAKHID): יָחִיד: f. יְחִידָה, sf. יְחִידָתִי; pl. יְחִידִים: - 1. only; one’s only son Gn 22:2, ˒ēbel (hay) yāḥîd mourning for an only (son) Je 6:26; f. only daughter Ju 11:34; - 2. lonely, abandoned Ps 25:16; yeḥîdātî my soul (suffering & complaining) Ps 22:21. [= ... 1. satu-satunya; anak laki-laki tunggal / anak laki-laki satu-satunya Kej 22:2, ... 2. sendirian / kesepian, ditinggalkan Maz 25:16; ...] - ‘A Concise Hebrew and Aramaic Lexicon of the Old Testament’, hal 133 (Libronix).
Catatan: saya hanya menterjemahkan bagian yang saya garis-bawahi dan beri warna merah.

Kej 22:2 - FirmanNya: ‘Ambillah anakmu yang tunggal itu (YEKHIDKA), yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.’.

Maz 25:16 - Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara (YAKHID) dan tertindas..
KJV: ‘desolate’ [= ditinggalkan / terisolasi].
RSV/NIV/NASB: ‘lonely’ [= sendirian / kesepian].

The New Brown-Driver-Briggs-Genesius Hebrew-Aramaic Lexicon (tentang kata YAKHID): “1. only one, especially of an only son, Kej 22:2,12,16 ... 3. solitary, ... ” [= 1. hanya satu, khususnya tentang seorang anak laki-laki tunggal / satu-satunya anak laki-laki, Kej 22:2,12,16 ... 3. sendirian / terpencil, ...] - hal 402.

Theological Wordbook of the Old Testament (tentang kata YAKHID): יָחִיד (yāḥîd). Only, only begotten son, beloved, solitary. Appears eleven times (KJV twice uses ‘darling,’ RSV renders ‘my life’ following the poetic parallel with napšî or (of?) Ps 22:20, (H 21); 35:17 (NIV ‘my precious life’) and ‘desolate’ in Ps 68:6 (H 7) (ASV follows KJV). LXX translates it seven times with agapētos ‘beloved’ and four times with monogenēs ‘only begotten.’ The Ugaritic cognate is yḥd. Theologically, yāḥîd is important as it impinges on nt Christology. The word basically refers to an only child (cf. Ug yḥd "either ‘a person without kith or kin’ or ‘an only son’ subject to military service only under extenuating circumstances," UT 19: no. 410). Jephthah’s daughter is described accordingly, ‘now she was his one and only child, besides her he had neither son nor daughter’ (Jud 11:34). Consider the pathos elicited in Amos 8:10 where the judgment of God is described as ‘a time of mourning for an only son’ (cf. Jer 6:26; Zech 12:10). However, in Gen 22 Abraham is told, ‘take now your son, your only son (yāḥîd), whom you love (ʾāhab), Isaac, and go to the land of Moriah.’ Here the LXX uses agapētos ‘beloved’ rather than monogenēs ‘only begotten’ as in Jud 11:34. monogenēs may be more specific. If so, it could not apply to Isaac who had Ishmael as a half brother. It must be pointed out, however, that even monogenēs may "be used more generally without reference to its etymological derivation in the sense of ‘unique’, ‘unparalleled,’ ‘incomparable,’" (TDNT, IV, p. 738; see especially nn. 5–6). In what sense is Isaac a yāḥîd = agapētos? Obviously, an only child is especially dear to parents. It is tempting to see here the idea of ‘incomparable’ and ‘without parallel’ anticipating the Messiah in his ‘unique’ relationship to the Father who claims him as ho huios mou ho agapētos ‘my beloved Son’ (Mt 3:17; 17:5 and parallels). This expression finds its equivalence in John’s ho monogenēs huios ‘the only begotten son’ i.e. ‘the unique son’ (Jn 1:14, 18; 3:16, 18; I Jn 4:9). The supreme act of God is evidence of his love for the world. This was prophetically typified by Abraham’s willingness to sacrifice Isaac. In Ps 22:20 and 35:17 yāḥîd = monogenēs is variously translated ‘my darling,’ ‘my only life,’ referring to the uniqueness of the soul. (There is thus warrant for the idea that the term monogenēs in John does not refer to derivation of the Son from the Father as in human families, but to the uniqueness and love of the Trinitarian relationship. The doctrine of eternal generation of the son never meant such derivation. Indeed it was adopted against the Arian theology that the son had a ‘beginning’ and was ‘made.’ r.l.h.) Another use of yāḥîd is ‘solitary,’ ‘isolated,’ ‘lonely.’ It is used of men, as when David cries out ‘turn to me and be gracious to me, for I am lonely and afflicted’ (Ps 25:16). God expresses his concern for such in Ps 68:5–6 (H 6–7), ‘A father of the fatherless and a judge for the widows … God makes a home for the lonely; he leads out the prisoners into prosperity.’ Dahood, by vocalizing MT yaḥēd as yāhîd in Ps 86:11, translates, ‘Yahweh, teach me your way, that I may walk faithfully to you alone; teach my heart to revere your name.’ {Cf. Ps 88:17 (H 18) ‘they close in on me alone’ as in contrast to ‘encompassed me altogether.’} He then comments, ‘The king pledges fidelity to Yahweh alone since he alone is God, as affirmed in the preceeding verse’ (AB, Psalms, II, p. 295). [= YAKHID. Satu-satunya, anak laki-laki tunggal / satu-satunya anak laki-laki yang diperanakkan, tersendiri / terpencil. ... Kata itu pada dasarnya / terutama menunjuk kepada seorang anak tunggal / satu-satunya. ... Penggunaan yang lain dari YAKHID adalah ‘sendirian’, ‘terpisah dari yang lain / terisolasi’, ‘kesepian / sendirian’.] - Vol I, hal 372-373 (no 858).
Catatan: saya hanya menterjemahkan bagian yang saya garis-bawahi dan beri warna merah.

Theological Wordbook of the Old Testament (tentang kata YāKHAD):  יָחַד (yāḥad) be united, be joined. [= YāKHAD. dipersatukan, digabungkan.] - Vol I, hal 373 (no 858).

Theological Wordbook of the Old Testament (tentang kata YAKHAD): יַחַד  (yaḥad). Unitedness, as adverb when accusative ‘in union,’ ‘together,’ ‘altogether,’ also adverb yahdāwtogether,’ ‘alike,’ both appearing altogether 134 times. LXX primarily translates with homothumadon ‘with one mind, unanimously.’ [= YAKHAD. Kebersatuan, sebagai kata keterangan pada waktu akusatif ‘dalam kesatuan’, ‘bersama-sama’, ‘secara keseluruhan’, juga kata keterangan YAKHDāW ‘bersama-sama’, ‘secara sama’, keduanya muncul secara keseluruhan 134 kali. LXX terutama menterjemahkan dengan HOMOTHUMADON ‘dengan satu pikiran’, ‘dengan suara bulat’.] - Vol I, hal 373 (no 858).

Perhatikan bahwa dua kata di atas ini (YAKHAD dan YāKHAD), berbeda penulisannya dalam bahasa Ibrani, dan dalam transliterasinyapun juga berbeda.

Theological Wordbook of the Old Testament (tentang kata YAKHID): Generally, yaḥad describes the community in action, doing things together. In Ps 34:3 (H 4); Isa 52:9, the community extols the praise of God together. [= Secara umum, YAKHAD menggambarkan masyarakat yang sedang beraksi, melakukan hal-hal bersama-sama. Dalam Maz 34:4; Yes 52:9, masyarakat menaikkan pujian kepada Allah bersama-sama.] - Vol I, hal 373 (no 858).

Maz 34:4 - Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama (YAKHDāW) memasyhurkan namaNya!.

Yes 52:9 - Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama (YAKHDāW), hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umatNya, telah menebus Yerusalem..

Ini membuat semua menjadi makin membingungkan. Baik kata YAKHAD maupun kata YāKHAD, pasti sangat berhubungan dengan kata YAKHID. Kalau YAKHID hanya bisa berarti ‘tunggal mutlak’ bagaimana mungkin YAKHAD dan YāKHAD bisa mempunyai arti seperti itu?

(2)Kata Yunani ‘MONO’ digunakan untuk Allah, dan menurut Steve Rudd ini bukan masalah, bahkan sesuai dengan harapan para penganut Tritunggal.

Steve Rudd: “b. About the only fact that all on both sides of the debate agree on, is that yachid indisputably means an absolute numeric one and is never used to describe God. Jews and Anti-Trinitarians would naturally expect such a word to be commonly used of God. Having said this, when we cross over to the Greek, in parallel passages that use ‘yachid’, we find a correspondence with the Greek word ‘mono’. We do find ‘mono’ used of God in the New Testament describing his oneness. So while yachid is never used of God’s oneness in the Old Testament, the corresponding word ‘mono’ is used of God’s oneness in the New Testament. But this is exactly what Trinitarians would expect to be the case because there are three persons in the one God.” [= b. Tentang satu-satunya fakta yang kedua sisi dari debat setuju, adalah bahwa YAKHID secara tak bisa dibantah berarti ‘suatu satu yang mutlak dan bersifat bilangan’, dan tidak pernah digunakan untuk menggambarkan Allah. Orang-orang Yahudi dan orang-orang yang anti Tritunggal secara wajar mengharapkan kata seperti itu digunakan secara umum tentang / untuk Allah. Setelah mengatakan ini, pada waktu kita menyeberang ke bahasa Yunani, dalam text-text paralel yang menggunakan ‘YAKHID’, kita mendapati suatu kesesuaian dengan kata Yunani ‘MONO’. Kita / kami mendapati ‘MONO’ digunakan tentang / untuk Allah dalam Perjanjian Baru menggambarkan kesatuanNya. Jadi, kalau YAKHID tidak pernah digunakan tentang / untuk kesatuan Allah dalam Perjanjian Lama, kata ‘MONO’ yang bersesuaian digunakan tentang / untuk kesatuan Allah dalam Perjanjian Baru. Tetapi ini persis merupakan apa yang para penganut Tritunggal harapkan sebagai kasusnya karena ada tiga Pribadi dalam satu Allah.].

Catatan: bagi saya kata-kata Steve Rudd bagian akhir ini (warna merah) tidak masuk akal. Yang sedang dibahas adalah kata ‘satu’, bukan kata ‘tiga’ dan juga bukan ‘Tritunggal’!
Bukankah dalam Perjanjian Lama kita berargumentasi bahwa kata EKHAD (‘satu gabungan’) digunakan untuk Allah, sedangkan kata YAKHID (‘satu yang mutlak’) tidak pernah?
Dan sekarang dalam Perjanjian Baru kita mengharapkan kata Yunani MONO (‘satu yang mutlak’) digunakan untuk Allah???

Mari kita pelajari kata-kata Steve Rudd selanjutnya.

Steve Rudd: “c. Hebrew is a very simple language, but Greek is quite complex and specific. Some Trinitarians overemphasize the clear differences between ‘yachid and echad’ in the Hebrew. Yes, ‘echad’ is a unified one, but it is also used of a numeric one as well. Yes, ‘yachid’ is never used in reference to God’s oneness, but the word ‘bad’ is used and it is synonymous with numeric oneness to yachid. When we cross over to the Greek, we find a similar blur in the words used of God that mean unified versus numeric oneness. If the Holy Spirit intended to convey Trinity hidden in the Old Testament in the words ‘yachid and echad’, we would expect such a distinction to be even more pronounced in the Greek, since it is a more specific language than Hebrew. But we find exactly the same in the New Testament as we do in the old, namely a combination of words meaning unified versus numeric oneness being employed to describe God’s oneness.” [= c. Bahasa Ibrani adalah bahasa yang sangat sederhana, tetapi Yunani adalah cukup komplex dan jelas / mendetail. Sebagian penganut Tritunggal terlalu menekankan perbedaan-perbedaan yang jelas antara ‘YAKHID dan EKHAD’ dalam bahasa Ibrani. Ya, ‘EKHAD’ adalah suatu satu gabungan, tetapi itu juga digunakan untuk suatu satu yang bersifat bilangan. Ya, ‘YAKHID’ tidak pernah digunakan berhubungan dengan kesatuan Allah, tetapi kata ‘BAD’ digunakan, dan itu sinonim dengan kesatuan yang bersifat bilangan dari YAKHID. Pada waktu kita menyeberang ke bahasa Yunani, kita mendapati suatu kekaburan yang mirip dalam kata-kata yang digunakan tentang / untuk Allah yang berarti kesatuan gabungan versus kesatuan yang bersifat bilangan. Jika Roh Kudus bermaksud untuk menyampaikan Tritunggal tersembunyi dalam Perjanjian Lama dalam kata-kata ‘YAKHID’ dan ‘EKHAD’, kita akan mengharapkan bahwa pembedaan seperti itu akan lebih dinyatakan dalam bahasa Yunani, karena itu adalah bahasa yang lebih jelas dan mendetail dari pada bahasa Ibrani. Tetapi kita mendapati hal yang persis sama dalam Perjanjian Baru seperti yang kita dapati dalam Perjanjian Lama, yaitu suatu kombinasi dari kata-kata yang berarti kesatuan gabungan versus kesatuan yang bersifat bilangan digunakan untuk menggambarkan kesatuan Allah.].

Tanggapan saya:

(a)Bahasa Yunani memang lebih rumit dibandingkan bahasa Ibrani, tetapi dalam hal apa? Dalam hal gramatika jelas memang ya. Tetapi yang dibicarakan di sini adalah arti kata. Dalam hal vocabulary / perbendaharaan kata, selalu ada kata yang ada dalam satu bahasa yang tidak ada dalam bahasa yang lainnya, dan ini tidak ada hubungannya dengan gramatika dari bahasa mana yang lebih rumit.

Sebagai contoh, bahasa Inggris jelas lebih rumit dari pada bahasa Indonesia, karena adanya tenses dalam bahasa Inggris, yang tidak ada dalam bahasa Indonesia. Tetapi tentang vocabulary / perbendaharaan kata, tetap ada kata-kata dalam bahasa Indonesia yang tidak ada dalam bahasa Inggris.

Misalnya kata-kata ‘padi’, ‘beras’, ‘nasi’ dibedakan dalam bahasa Indonesia, tetapi dalam bahasa Inggris semua adalah ‘rice’.

(b)Juga dalam kutipan pertama ia mengatakan itu sesuai dengan pengharapan para penganut Tritunggal, tetapi dalam kutipan kedua, itu tidak sesuai pengharapan para penganut Tritunggal. Ini kata-kata yang kontradiksi!

(c)Sekarang saya mengajak saudara untuk membahas / mempelajari kata-kata Yunani HEIS / HEN / MIA dan MONO.

W. E. Vine (tentang kata ‘one’): ONE. A. Numeral. heis (εἷς, NT:1520), the first cardinal numeral, masculine (feminine and neuter nominative forms are mia and hen, respectively), is used to signify (1) (a) ‘one’ in contrast to many, e. g., Matt 25:15; Rom 5:18, RV, ‘(through) one (trespass),’ i. e., Adam’s transgression, in contrast to the ‘one act of righteousness,’ i. e., the death of Christ (not as KJV, ‘the offense of one,’ and ‘the righteousness of one’); (b) metaphorically, ‘union’ and ‘concord,’ e. g., John 10:30; 11:52; 17:11,21-22; Rom 12:4-5; Phil 1:27; (2) emphatically, (a) a single (‘one’), to the exclusion of others, e. g., Matt 21:24; Rom 3:10; 1 Cor 9:24; 1 Tim 2:5 (twice); (b) ‘one, alone,’ e. g., Mark 2:7, RV (KJV, ‘only’); 10:18; Luke 18:19; (c) ‘one and the same,’ e. g., Rom 3:30, RV, ‘God is one,’ i. e., there is not ‘one’ God for the Jew and one for the Gentile; cf. Gal 3:20, which means that in a promise there is no other party; 1 Cor 3:8; 11:5; 12:11; 1 John 5:8 (lit., ‘and the three are into one,’ i. e., united in ‘one’ and the same witness);[= SATU. A. Bilangan. HEIS (εἷς, NT:1520), Bilangan yang pertama, maskulin (bentuk-bentuk feminin dan netral adalah MIA dan HEN, sesuai dengan urutan yang diberikan), digunakan untuk menunjukkan (1) (a) ‘satu’ dalam pertentangan dengan ‘banyak’, misalnya, Mat 25:15; Ro 5:18, RV, ‘(melalui) satu (pelanggaran)’, yaitu pelanggaran Adam, dalam pertentangan dengan ‘satu tindakan kebenaran’, yaitu kematian Kristus (bukan seperti KJV, ‘pelanggaran dari satu’, dan ‘kebenaran dari satu’); (b) secara simbolis, ‘persatuan’ dan ‘kesetujuan / keharmonisan’, misalnya, Yoh 10:30; 11:52; 17:11,21-22; Ro 12:4-5; Fil 1:27; (2) secara menekankan, (a) satu, pada pengeluaran dari yang lain, misalnya, Mat 21:24; Ro 3:10; 1Kor 9:24; 1Tim 2:5 (dua kali); (b) ‘satu, sendirian’, misalnya, Mark 2:7, RV (KJV, ‘hanya / satu-satunya’); 10:18; Luk 18:19; (c) ‘satu-satunya’, misalnya, Ro 3:30, RV, ‘Allah adalah satu’, artinya, disana tidak ada ‘satu’ Allah untuk orang-orang Yahudi dan satu untuk orang-orang non Yahudi; bdk. Gal 3:20, yang berarti bahwa dalam suatu janji disana tidak ada pihak lain; 1Kor 3:8; 11:5; 12:11; 1Yoh 5:8 (secara hurufiah, ‘dan ketiganya menjadi satu’, artinya, bersatu dalam satu-satunya kesaksian / kesaksian yang ‘satu’ dan sama);] - ‘An Expository Dictionary of New Testament Words’, hal 809.

Mat 25:15 - Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu (HEN), masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat..

Ro 5:18 - Sebab itu, sama seperti oleh satu (HENOS) pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu (HENOS) perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup..

Yoh 10:30 - Aku dan Bapa adalah satu (HEN).’.

Yoh 11:52 - dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai..
KJV: gather together in one (HEN) [= mengumpulkan menjadi satu (HEN)].

Yoh 17:11,21-22 - “(11) Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepadaMu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu (HEN) sama seperti Kita. ... (21) supaya mereka semua menjadi satu (HEN), sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (22) Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu (HEN), sama seperti Kita adalah satu (HEN):.

Ro 12:4-5 - “(4) Sebab sama seperti pada satu (HENI) tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, (5) demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu (HEN) tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain..

Fil 1:27 - Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,.
ASV/YLT: in one (HENI) spirit, with one (MIA) soul [= dalam satu (HENI) roh, dengan satu (MIA) jiwa].

Mat 21:24 - Jawab Yesus kepada mereka: ‘Aku juga akan mengajukan satu (HENA) pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepadaKu, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu..

Ro 3:10 - seperti ada tertulis: ‘Tidak ada yang benar, seorangpun tidak..
KJV: ‘not one (HEIS) [= tak satu (HEIS) pun].

1Kor 9:24 - Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu (HEIS) orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!.

1Tim 2:5 - Karena Allah itu esa (HEIS) dan esa (HEIS) pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,.

Mark 2:7 - ‘Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri (HEIS)?’.

Mark 10:18 - Jawab Yesus: ‘Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja..
KJV: but one (HEIS), that is, God.’ [= kecuali satu (HEIS), yaitu, Allah.].

Luk 18:19 - Jawab Yesus: ‘Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja..
KJV: save one (HEIS), that is, God. [= kecuali satu (HEIS), yaitu, Allah.].

Ro 3:30 - Artinya, kalau ada satu (HEIS) Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman..

Gal 3:20 - Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu (HENOS) orang saja, sedangkan Allah adalah satu (HEIS)..

1Kor 3:8 - Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri..
KJV: ‘are one (HEN) [= adalah satu (HEN)].

1Kor 11:5 - Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya..
NASB: for she is one and the same (HEN) [= karena ia adalah satu dan sama (HEN)].

1Kor 12:11 - Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu (HEN) dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakiNya..

1Yoh 5:7-8 - “(7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. (8) Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu (HEN)..

W. E. Vine (tentang kata ‘alone’): A. Adjective. monos (‎μόνος, NT:3441) denotes single, alone, solitary,’ Matt 4:4, etc. See ONLY, SELF. B. Adverbs. 1. monon (‎μόνον, NT:3441), the neuter of A, meaning ‘only, exclusively,’ e. g., Rom 4:23; Acts 19:26, is translated ‘alone’ in the KJV of John 17:20; RV, ‘only.’ See ONLY.[= A. Kata sifat. MONOS (‎μόνος, NT:3441) berarti tunggal / satu, sendirian, terpencil’, Mat 4:4, dsb. Lihat ONLY, SELF. B. Kata keterangan. 1. MONON (‎μόνον‎, NT:3441), Bentuk neuter dari A, berarti ‘satu-satunya, secara exklusif’, misalnya, Ro 4:23; Kis 19:26, diterjemahkan ‘sendirian’ dalam KJV dari Yoh 17:20; Revised Version, ‘satu-satunya’. Lihat ONLY.] - ‘An Expository Dictionary of New Testament Words’, hal 41.

Mat 4:4 - Tetapi Yesus menjawab: ‘Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja (MONO), tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.’.

Ro 4:23 - Kata-kata ini, yaitu ‘hal ini diperhitungkan kepadanya,’ tidak ditulis untuk Abraham saja (MONON),.

Kis 19:26 - Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja (MONON) di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa..

Yoh 17:20 - Dan bukan untuk mereka ini saja (MONON) Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepadaKu oleh pemberitaan mereka;.

W. E. Vine (tentang kata ‘only’): A. Adjectives. 1. monos (μόνος, NT:3441), ‘alone, solitary,’ is translated ‘only,’ e. g., in Matt 4:10; 12:4; 17:8; 1 Cor 9:6; 14:36; Phil 4:15; Col 4:11; 2 John 1; it is used as an attribute of God in John 5:44; 17:3; Rom 16:27; 1 Tim 1:17; 6:15-16; Jude 4,25; Rev 15:4. ... B. Adverbs. 1. monon (‎μόνον‎, NT:3441), the neuter of A, No. 1, ‘only, exclusively,’ is translated ‘only,’ e. g., in Matt 5:47; 8:8; John 5:18; 11:52; 12:9; 13:9; frequently in Acts, Romans and Galatians.[= A. Kata-kata sifat. 1. MONOS (μόνος, NT:3441), ‘sendirian, terpencil’, diterjemahkan ‘hanya / satu-satunya’, misalnya dalam Mat 4:10; 12:4; 17:8; 1Kor 9:6; 14:36; Fil 4:15; Kol 4:11; 2Yoh 1; itu digunakan sebagai suatu atribut dari Allah dalam Yoh 5:44; 17:3; Ro 16:27; 1Tim 1:17; 6:15-16; Yudas 4,25; Wah 15:4. ... B. Kata-kata keterangan. 1. MONON (μόνον‎, NT:3441), bentuk neuter dari A, No 1, ‘hanya / satu-satunya, secara exklusif’, diterjemahkan ‘hanya / satu-satunya’, misalnya dalam Mat 5:47; 8:8; Yoh 5:18; 11:52; 12:9; 13:9; sering muncul dalam Kisah Rasul, Roma, Galatia.] - ‘An Expository Dictionary of New Testament Words’, hal 811.

MONOS dalam ‘A Greek - English Lexicon of the New Testament and Other Early Christian Literature’, Arndt and Gingrich, hal 659, Libronix.
1. Bisa berarti: to separate one person or thing from others’ [= memisahkan satu orang atau hal / benda dari lainnya].
2. Bisa juga berarti: in isolation οὐκ ἐκ πίστεως μόνον not by faith viewed in isolation Js 2:24 (NEB: ‘not by faith in itself’; ...)’ [= dalam pengisolasian OUK EK PISTEOS MONON ‘bukan oleh iman dipandang dalam pengisolasian’ Yak 2:24 (NEB: ‘bukan oleh iman dalam dirinya sendiri’; ...)].

Melihat bahwa kata Yunani MONOS bisa diterjemahkan ‘hanya / satu-satunya’ dan juga ‘sendirian / terpencil’, maka saya mulai berpikir bahwa kata Yunani MONOS bisa digunakan untuk menterjemahkan kata Ibrani YAKHID maupun BAD. Dan kelihatannya memang benar, sebagaimana ditunjukkan oleh Lexicon di bawah ini.

J. H. Thayer: μόνος, , -ον, Sept. chiefly for לְבַד [= μόνος, , -ον, Septuaginta terutama untuk לְבַד (LEBAD)] - ‘A Greek - English Lexicon of the New Testament’, hal 418 (Libronix).
Catatan: Septuaginta adalah Perjanjian Lama yang diterjemahkan ke bahasa Yunani.

-bersambung