Bagian Yang Asli dan Tidak Asli dari Alkitab
Pdt.Budi Asali, M.Div.
Bagian Yang Asli dan Tidak Asli dari Alkitab. Kalau kita sudah mengakui 66 kitab sebagai kanon alkitab, masih ada 2 hal lagi yang perlu diketahui:
1) Dalam kebanyakan (tidak semua) Mazmur, ayat pertama, atau sebagian dari ayat pertama, dan bahkan kadang-kadang juga ayat kedua, sebetulnya tidak termasuk Kitab Suci. Karena itu dalam Akitab bahasa Inggris, bagian itu diletakkan di atas, tanpa diberi nomer ayat.
Misalnya:
Mazmur 3:1 - “Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya”.
Mazmur 4:1 - “Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud”.
Mazmur 32:1a - “Dari Daud. Nyanyian pengajaran”.
Mazmur 52:1-2 - “(1) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud, (2) ketika Doeg, orang Edom itu, datang memberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh”.
Mazmur 54:1-2 - “(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud, (2) ketika orang Zifi datang mengatakan kepada Saul: ‘Daud bersembunyi kepada kami.’”.
Catatan:
a) Kalau saudara menggunakan Kitab Suci bahasa Inggris maka ayat-ayat ini diletakkan di atas, terpisah dari ayat-ayat selanjutnya, yang memang betul-betul merupakan Kitab Suci.
b) Bagian-bagian seperti ini sering dipakai sebagai pembantu dalam penafsiran, yaitu untuk mengetahui latar belakang mazmur itu. Tetapi perlu dicamkan bahwa bagian ini tidak mutlak benar.
Misalnya:
Mazmur 3:1 - “Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya”.
Mazmur 4:1 - “Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud”.
Mazmur 32:1a - “Dari Daud. Nyanyian pengajaran”.
Mazmur 52:1-2 - “(1) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud, (2) ketika Doeg, orang Edom itu, datang memberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh”.
Mazmur 54:1-2 - “(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud, (2) ketika orang Zifi datang mengatakan kepada Saul: ‘Daud bersembunyi kepada kami.’”.
Catatan:
a) Kalau saudara menggunakan Kitab Suci bahasa Inggris maka ayat-ayat ini diletakkan di atas, terpisah dari ayat-ayat selanjutnya, yang memang betul-betul merupakan Kitab Suci.
b) Bagian-bagian seperti ini sering dipakai sebagai pembantu dalam penafsiran, yaitu untuk mengetahui latar belakang mazmur itu. Tetapi perlu dicamkan bahwa bagian ini tidak mutlak benar.
2) Dalam Alkitab ada bagian-bagian diragukan / diperdebatkan keasliannya, seperti:
a) Mark 16:8b-20 (dalam Kitab Suci Indonesia).
Mark 16:8-20 - “(8b) Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-muridNya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu. (9) Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. (10) Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. (11) Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. (12) Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. (13) Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya. (14) Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitanNya. (15) Lalu Ia berkata kepada mereka: ‘Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. (16) Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (17) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, (18) mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.’ (19) Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. (20) Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya”.
Catatan: TB2-LAI meletakkan bagian ini dalam tanda kurung besar / tegak, dan dalam bagian Kata Pengantarnya (hal 3) dikatakan sebagai berikut: “Dalam edisi kedua ini, teks-teks yang tidak terdapat dalam naskah-naskah yang dinilai paling baik atau kuno dicantumkan dalam tanda kurung tegak, misalnya dalam Matius 6:13. Nas-nas lain seperti Markus 16:9-20 dan Yohanes 7:53-8:11 juga diberi tanda kurung tegak”.
Mark 16:8-20 - “(8b) Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya.
Catatan: TB2-LAI meletakkan bagian ini dalam tanda kurung besar / tegak, dan dalam bagian Kata Pengantarnya (hal 3) dikatakan sebagai berikut: “Dalam edisi kedua ini, teks-teks yang tidak terdapat dalam naskah-naskah yang dinilai paling baik atau kuno dicantumkan dalam tanda kurung tegak, misalnya dalam Matius 6:13. Nas-nas lain seperti Markus 16:9-20 dan Yohanes 7:53-8:11 juga diberi tanda kurung tegak”.
Dalam persoalan Mark 16 ini, ada 4 golongan manuscript:
1. Memuat Mark 16:1-8a, tetapi tidak memuat Mark 16:8b dan Mark 16:9-20.
2. Memuat Mark 16:1-8a dan Mark 16:8b, tetapi tidak memuat Mark 16:9-20.
3. Memuat Mark 16:1-8a dan Mark 16:9-20, tetapi tidak memuat Mark 16:8b.
4. New Geneva Study Bible mengatakan bahwa ada beberapa manuscript yang memuat Mark 16:1-8a, Mark 16:8b, dan Mark 16:9-20.
1. Memuat Mark 16:1-8a, tetapi tidak memuat Mark 16:8b dan Mark 16:9-20.
2. Memuat Mark 16:1-8a dan Mark 16:8b, tetapi tidak memuat Mark 16:9-20.
3. Memuat Mark 16:1-8a dan Mark 16:9-20, tetapi tidak memuat Mark 16:8b.
4. New Geneva Study Bible mengatakan bahwa ada beberapa manuscript yang memuat Mark 16:1-8a, Mark 16:8b, dan Mark 16:9-20.
Catatan: dalam Mark 16 ini:
• NIV memberikan headnote sebagai berikut: “the two most reliable early manuscripts do not have Mark 16:9-20” ( = dua manuscript yang paling kuno dan paling bisa dipercaya tidak mempunyai Mark 16:9-20).
• NASB memberikan footnote: “Some of the oldest mss. do not contain vv 9-20” ( = Beberapa dari manuscript yang paling kuno tidak mempunyai ay 9-20).
• Dalam RSV diberikan footnote / catatan kaki yang berbunyi sebagai berikut: “Some of the most ancient authorities bring the book to a close at the end of verse 8. One authority concludes the book by adding after verse 8 the following: But they reported briefly to Peter and those with him all that they had been told. And after this, Jesus himself sent out by means of them, from east to west, the sacred and imperishable proclamation of eternal salvation. Other authorities include the preceding passage and continue with verses 9-20. In most authorities verses 9-20 follow immediately after verse 8; a few authorities insert additional material after verse 14” ( = Beberapa otoritas / manuscript yang paling kuno mengakhiri kitab ini pada akhir ayat 8. Satu otoritas / manu¬script menyimpulkan kitab ini dengan menambahkan setelah ayat 8 kata-kata ini: Tetapi mereka menyampaikan secara singkat kepada Petrus dan mereka yang bersama dengan dia semua yang telah dicer¬itakan kepada mereka. Sesudah ini, Yesus sendiri memberitakannya dengan perantaraan mereka, dari Timur ke Barat, proklamasi kese¬lamatan yang kudus / sakral dan tak bisa binasa itu. Otoritas / manuscript yang lain memasukkan bagian sebelumnya dan melanjutkan dengan ayat 9-20. Dalam kebanyakan otoritas / manuscript ayat 9-20 langsung menyusul ayat 8; sedikit otoritas / manuscript mema¬sukkan tambahan materi setelah ayat 14).
• The New Scoffield Study Bible memberikan keterangan sebagai berikut: “Verses 9-20 are not found in the two most ancient manuscripts, the Sinaiticus and Vaticanus; others have them with partial omissions and variations. But the passage is quoted by Irenaeus and Hippolytus in the second and third century” ( = Ayat-ayat 9-20 tidak ditemukan dalam dua manuscript yang paling kuno, Sinaiticus dan Vaticanus; manuscript-manuscript yang lain mempunyai ayat-ayat ini dengan penghapusan sebagian dan variasi-variasi / perbedaan-perbedaan. Tetapi bagian ini dikutip oleh Irenaeus dan Hippolytus dalam abad kedua dan ketiga).
• New Geneva Study Bible memberikan keterangan sebagai berikut: “Scholars differ regarding whether these verses were originally part of this Gospel. Some important early Greek manuscripts lack these verses, other manuscripts have vv 9-20 (known as the ‘longer Ending’), and still others have a ‘Shorter Ending’ (roughly one verse long). A few manuscripts have both the ‘Shorter Ending’ and the ‘Longer Ending’. Because of these differences, some scholars believe that vv 9-20 were added later and not written by Mark. On the other hand, the verses are cited by writers from the late second century and are found in the overwhelming majority of existing Greek manuscripts of the Gospel of Mark. For other scholars, these facts establish the authenticity of the passage” [= Para ahli berbeda pendapat tentang apakah ayat-ayat ini merupakan bagian orisinil dari Injil ini. Beberapa manuscript Yunani kuno tidak mempunyai ayat-ayat ini, beberapa manuscript yang lain mempunyai ayat-ayat 9-20 (dikenal sebagai ‘Akhiran yang panjang’), dan ada lagi manuscript-manuscript yang lain yang mempunyai ‘Akhiran yang pendek’ (kira-kira panjangnya satu ayat). Sedikit manuscript mempunyai baik ‘Akhiran yang pendek’ maupun ‘Akhiran yang panjang’. Karena perbedaan-perbedaan ini, beberapa ahli percaya bahwa ayat-ayat 9-20 ditambahkan belakangan dan tidak ditulis oleh Markus. Di lain pihak, ayat-ayat ini dikutip oleh penulis-penulis dari akhir abad kedua dan ditemukan dalam kebanyakan manuscript Yunani dari Injil Markus. Untuk para ahli yang lain, fakta-fakta ini menegakkan keaslian dari bagian ini].
• NIV memberikan headnote sebagai berikut: “the two most reliable early manuscripts do not have Mark 16:9-20” ( = dua manuscript yang paling kuno dan paling bisa dipercaya tidak mempunyai Mark 16:9-20).
• NASB memberikan footnote: “Some of the oldest mss. do not contain vv 9-20” ( = Beberapa dari manuscript yang paling kuno tidak mempunyai ay 9-20).
• Dalam RSV diberikan footnote / catatan kaki yang berbunyi sebagai berikut: “Some of the most ancient authorities bring the book to a close at the end of verse 8. One authority concludes the book by adding after verse 8 the following: But they reported briefly to Peter and those with him all that they had been told. And after this, Jesus himself sent out by means of them, from east to west, the sacred and imperishable proclamation of eternal salvation. Other authorities include the preceding passage and continue with verses 9-20. In most authorities verses 9-20 follow immediately after verse 8; a few authorities insert additional material after verse 14” ( = Beberapa otoritas / manuscript yang paling kuno mengakhiri kitab ini pada akhir ayat 8. Satu otoritas /
• The New Scoffield Study Bible memberikan keterangan sebagai berikut: “Verses 9-20 are not found in the two most ancient manuscripts, the Sinaiticus and Vaticanus; others have them with partial omissions and variations. But the passage is quoted by Irenaeus and Hippolytus in the second and third century” ( = Ayat-ayat 9-20 tidak ditemukan dalam dua manuscript yang paling kuno, Sinaiticus dan Vaticanus; manuscript-manu
• New Geneva Study Bible memberikan keterangan sebagai berikut: “Scholars differ regarding whether these verses were originally part of this Gospel. Some important early Greek manuscripts lack these verses, other manuscripts have vv 9-20 (known as the ‘longer Ending’), and still others have a ‘Shorter Ending’ (roughly one verse long). A few manuscripts have both the ‘Shorter Ending’ and the ‘Longer Ending’. Because of these differences, some scholars believe that vv 9-20 were added later and not written by Mark. On the other hand, the verses are cited by writers from the late second century and are found in the overwhelming majority of existing Greek manuscripts of the Gospel of Mark. For other scholars, these facts establish the authenticity of the passage” [= Para ahli berbeda pendapat tentang apakah ayat-ayat ini merupakan bagian orisinil dari Injil ini. Beberapa manuscript Yunani kuno tidak mempunyai ayat-ayat ini, beberapa manuscript yang lain mempunyai ayat-ayat 9-20 (dikenal sebagai ‘Akhiran yang panjang’), dan ada lagi manuscript-manu
Pengertian bahwa Mark 16:8b-20 merupakan bagian yang diperdebatkan keasliannya merupakan hal yang penting, karena Mark 16:17-18 sering dipakai oleh banyak orang Pentakosta / Kharismatik untuk mengajarkan ajaran-ajaran yang extrim, misalnya bahwa orang kristen harus berbahasa roh, bisa memegang ular berbisa dan minum racun tanpa mendapat celaka, dsb. TETAPI INGAT, BAHWA BUKAN INI YANG MENYEBABKAN BANYAK ORANG MENCURIGAI BAHWA BAGIAN INI TIDAK ASLI. YANG MENYEBABKAN KECURIGAAN ADALAH ADANYA PERBEDAAN MANUSCRIPT.
b) Yoh 7:53-8:11.
Yoh 7:53-8:11 - “(7:53) Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya, (8:1) tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. (8:2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. (8:3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepadaNya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. (8:4) Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: ‘Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. (8:5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapatMu tentang hal itu?’ (8:6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkanNya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jariNya di tanah. (8:7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepadaNya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: ‘Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.’ (8:8) Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. (8:9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. (8:10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: ‘Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?’ (8:11) Jawabnya: ‘Tidak ada, Tuhan.’ Lalu kata Yesus: ‘Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.’”.
Catatan: TB2-LAI juga meletakkan bagian ini dalam tanda kurung besar / tegak.
Yoh 7:53-8:11 - “(7:53) Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya, (8:1) tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. (8:2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. (8:3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepadaNya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. (8:4) Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: ‘Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. (8:5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perem
Catatan: TB2-LAI juga meletakkan bagian ini dalam tanda kurung besar / tegak.
Bahwa bagian ini adalah suatu bagian yang diragukan keasliannya, terlihat dari:
• Di atas Yoh 7:53, NIV menuliskan kata-kata ini: “The earliest and most reliable manuscripts do not have John 7:53-8:11” ( = Manuscript-manuscript yang paling kuno dan paling dapat dipercaya tidak mempunyai Yoh 7:53-8:11).
• NASB meletakkan seluruh bagian ini dalam tanda kurung dan memberi catatan sebagai berikut: “John 7:53-8:11 is not found in most of the old manuscript” ( = Yoh 7:53-8:11 tidak ditemukan dalam mayoritas manuscript kuno).
• Footnote / catatan kaki RSV berkata sebagai berikut: “The most ancient authorities omit 7.53-8.11; other authorities add the passage here or after 7.36 or after 21.25 or after Luke 21.38 with variations of text” ( = Otoritas-otoritas / manuscript-manuscript yang paling kuno membuang 7:53-8:11; otoritas-otoritas / manuscript-manuscript yang lain menambahkan bagian ini di sini atau setelah 7:36 atau setelah 21:25 atau setelah Luk 21:38 dengan perbedaan-perbedaan text).
• ASV meletakkan bagian ini dalam kurung dan lalu memberikan catatan kaki sebagai berikut: “Most of the ancient authorities omit John 7.53-8.11. Those which contain it vary much from each other” ( = Mayoritas otoritas-otoritas / manuscript-manuscript kuno menghapus Yoh 7:53-8:11. Mereka yang mempunyainya berbeda banyak satu dengan yang lainnya).
• Dalam NEB (New English Bible), bagian ini ditulis pada akhir dari Injil Yohanes, dan diberi footnote / catatan kaki yang berbunyi sebagai berikut: “This passage, which in the most widely received editions of the New Testament is printed in the text of John 7.53-8.11, has no fixed place in our ancient manuscripts. Some of them do not contain it at all. Some place it after Luke 21.38, others after John 7.36, or 7.52, or 21.24” ( = Bagian ini, yang dalam edisi Perjanjian Baru yang paling banyak diterima dicetak dalam text dari Yoh 7:53-8:11, tidak mempunyai tempat yang tetap / tertentu dalam manuscript-manuscript kita yang kuno. Beberapa dari mereka tidak mempunyai bagian ini sama sekali. Beberapa menempatkannya setelah Luk 21:38, yang lain setelah Yoh 7:36, atau 7:52, atau 21:24).
• Di atas Yoh 7:53, NIV menuliskan kata-kata ini: “The earliest and most reliable manuscripts do not have John 7:53-8:11” ( = Manuscript-manu
• NASB meletakkan seluruh bagian ini dalam tanda kurung dan memberi catatan sebagai berikut: “John 7:53-8:11 is not found in most of the old manuscript” ( = Yoh 7:53-8:11 tidak ditemukan dalam mayoritas manuscript kuno).
• Footnote /
• ASV meletakkan bagian ini dalam kurung dan lalu memberikan catatan kaki sebagai berikut: “Most of the ancient authorities omit John 7.53-8.11. Those which contain it vary much from each other” ( = Mayoritas otoritas-otorit
• Dalam NEB (New English Bible), bagian ini ditulis pada akhir dari Injil Yohanes, dan diberi footnote / catatan kaki yang berbunyi sebagai berikut: “This passage, which in the most widely received editions of the New Testament is printed in the text of John 7.53-8.11, has no fixed place in our ancient manuscripts. Some of them do not contain it at all. Some place it after Luke 21.38, others after John 7.36, or 7.52, or 21.24” ( = Bagian ini, yang dalam edisi Perjanjian Baru yang paling banyak diterima dicetak dalam text dari Yoh 7:53-8:11, tidak mempunyai tempat yang tetap /
c) Yoh 5:3b,4.
Yoh 5:3-5 - “(3) dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, [yang menantikan goncangan air kolam itu. (4) Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.] (5) Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit”.
Catatan: yang dipersoalkan adalah bagian yang saya letakkan dalam tanda kurung tegak. TB2-LAI juga meletakkan bagian ini dalam tanda kurung besar / tegak.
Yoh 5:3-5 - “(3) dan di serambi-serambi
Catatan: yang dipersoalkan adalah bagian yang saya letakkan dalam tanda kurung tegak. TB2-LAI juga meletakkan bagian ini dalam tanda kurung besar / tegak.
Bahwa bagian ini adalah bagian yang diragukan keasliannya, terlihat dari:
• RSV dan NIV menghapus bagian ini dari textnya, dan hanya menuliskannya pada footnote ( = catatan kaki).
• NASB menuliskan bagian ini dalam textnya, tetapi meletakkannya dalam tanda kurung.
• RSV dan NIV menghapus bagian ini dari textnya, dan hanya menuliskannya pada footnote ( = catatan kaki).
• NASB menuliskan bagian ini dalam textnya, tetapi meletakkannya dalam tanda kurung.
4. Semua ayat-ayat yang dalam Kitab Suci Indonesia diletakkan dalam tanda kurung besar / tegak - [.....].
Catatan: bagian yang ada dalam tanda kurung biasa - (.....), tidak diragukan kebenarannya. Misalnya Yoh 1:38,42.
Catatan: bagian yang ada dalam tanda kurung biasa - (.....), tidak diragukan kebenarannya. Misalnya Yoh 1:38,42.
Contoh bagian yang diletakkan dalam tanda kurung besar / tegak:
a. Matius 6:13b - “[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]”.
Perlu diperhatikan bahwa ini adalah akhir dari Doa Bapa Kami yang sangat terkenal itu!
b. Mat 17:21 - “[Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.]’”.
Pengertian bahwa ayat ini merupakan ayat yang diragukan keasliannya merupakan hal yang cukup penting karena ayat ini digunakan oleh banyak orang untuk mengajar bahwa kalau kita mau mengusir setan kita harus berdoa dan berpuasa.
Ayat paralel dari Mat 17:21, yaitu Mark 9:29 termasuk bagian Kitab Suci yang asli, karena tidak ada dalam tanda kurung besar / tegak, tetapi Mark 9:29 ini hanya berbunyi: “JawabNya kepada mereka: ‘Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa’” (kata ‘berpuasa’ tidak ada!).
c. Mark 9:44,46 - “(44) [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.] ... (46) [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.’]”.
d. Mark 11:26 - “[Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.]”.
e. Mark 14:68c - “[dan berkokoklah ayam]”.
f. Mark 15:28 - “[Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: ‘Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka.’]”.
g. Kis 8:37 - “[Sahut Filipus: ‘Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh.’ Jawabnya: ‘Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.’]”.
h. 1Yoh 5:7b-8a - “(7b) [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. (8a) Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]”.
i. Dll.
a. Matius 6:13b - “[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Perlu diperhatikan bahwa ini adalah akhir dari Doa Bapa Kami yang sangat terkenal itu!
b. Mat 17:21 - “[Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.]’”.
Pengertian bahwa ayat ini merupakan ayat yang diragukan keasliannya merupakan hal yang cukup penting karena ayat ini digunakan oleh banyak orang untuk mengajar bahwa kalau kita mau mengusir setan kita harus berdoa dan berpuasa.
Ayat paralel dari Mat 17:21, yaitu Mark 9:29 termasuk bagian Kitab Suci yang asli, karena tidak ada dalam tanda kurung besar / tegak, tetapi Mark 9:29 ini hanya berbunyi: “JawabNya kepada mereka: ‘Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa’” (kata ‘berpuasa’ tidak ada!).
c. Mark 9:44,46 - “(44) [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.] ... (46) [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.’]”.
d. Mark 11:26 - “[Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesal
e. Mark 14:68c - “[dan berkokoklah ayam]”.
f. Mark 15:28 - “[Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: ‘Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka.’]”.
g. Kis 8:37 - “[Sahut Filipus: ‘Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh.’ Jawabnya: ‘Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.’]”.
h. 1Yoh 5:7b-8a - “(7b) [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. (8a) Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]”.
i. Dll.
Saya sendiri condong untuk tidak menerima bagian-bagian ini sebagai Alkitab / Firman Allah. Memang sikap ini mempunyai resiko. Kalau bagian-bagian itu memang adalah Alkitab, maka itu berarti saya mengurangi Alkitab. Tetapi jangan lupa bahwa sikap menerima bagian-bagian itu sebagai bagian asli dari Alkitab, juga mempunyai resikonya sendiri. Kalau bagian-bagian itu memang bukan termasuk Alkitab, maka itu berarti mereka menambahi Alkitab.
Juga perlu diperhatikan bahwa kalau saya menolak bagian-bagian ini sebagai Alkitab, ini sangat berbeda dengan orang-orang Liberal yang menolak bagian-bagian tertentu sebagai Firman Allah. Perbedaannya adalah dalam hal motivasi. Saya menolak bagian-bagian ini justru karena saya sangat menghormati Alkitab dan karena itu saya tidak mau Alkitab ditambahi dengan bagian-bagian yang sebetulnya tidak termasuk Alkitab. Tetapi kalau orang Liberal menolak bagian tertentu dari Alkitab, itu terjadi karena mereka tidak menghormati, bahkan sebaliknya meremehkan, Alkitab.
PENGERTIAN TTG BAGIAN YG ASLI DAN TIDAK ASLI INI PENTING, SUPAYA JANGAN KITA MENGGUNAKAN BAGIAN YANG TIDAK ASLI SEBAGAI DASAR KEPERCAYAAN / AJARAN!!!