Yesus = malaikat?
Yesus = malaikat? Ayat-ayat yang dianggap menunjukkan Yesus sebagai malaikat.
1) Mal 3:1 - “Lihat, Aku menyuruh utusanKu, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapanKu! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke baitNya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam”.
Kata-kata ‘Malaikat Perjanjian’ perlu diperhatikan.
a) Kata ‘malaikat’ berasal dari kata Ibrani MALAKH, yang artinya bisa ‘angel’ malaikat), atau ‘messenger’ utusan).
Dalam KJV/RSV/NIV/ NASB/ASV ini diterjemahkan ‘messenger’ utusan). Jadi, ayat ini menunjukkan Yesus sebagai ‘messenger of the covenant’ utusan perjanjian), dan tidak menunjukkan Yesus sebagai ‘malaikat perjanjian’.
Dalam KJV/RSV/NIV/
Mengapa Yesus disebut dengan istilah ‘utusan perjanjian’?
Adam Clarke: “‘The Messenger of the covenant.’ He that comes to fulfill the great design, in reference to the covenant made with Abram, that in his seed all the families of the earth should be blessed” ).
Adam Clarke: “‘The Messenger of the covenant.’ He that comes to fulfill the great design, in reference to the covenant made with Abram, that in his seed all the families of the earth should be blessed” ).
b) Mal 3:1 tidak bisa diartikan bahwa Yesus adalah malaikat, karena itu akan bertentangan dengan fakta-fakta di bawah ini:
1. Malaikat diperintahkan untuk menyembah Yesus!
Dalam Ibrani 1:6 Allah sendiri berkata bahwa malaikat-malaik at harus menyembah Anak / Yesus.
Ibrani 1:6 - “Dan ketika Ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ‘Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.’”.
Kalau Yesus bukan Allah tetapi malaikat, adalah sesuatu yang tidak masuk akal bahwa Allah memerintahkan para malaikat untuk menyembah Dia.
Dalam Ibrani 1:6 Allah sendiri berkata bahwa malaikat-malaik
Ibrani 1:6 - “Dan ketika Ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ‘Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.’”.
Kalau Yesus bukan Allah tetapi malaikat, adalah sesuatu yang tidak masuk akal bahwa Allah memerintahkan para malaikat untuk menyembah Dia.
2. Pada waktu malaikat disembah, ia menolak.
Wahyu 19:10 - “Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: ‘Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudara mu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.’”.
Wah 22:8-9 - “(8) Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. (9) Tetapi ia berkata kepadaku: ‘Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudara mu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!’”.
Bdk. Ibrani 1:14 - “Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?”.
Wahyu 19:10 - “Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: ‘Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudara
Wah 22:8-9 - “(8) Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. (9) Tetapi ia berkata kepadaku: ‘Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudara
Bdk. Ibrani 1:14 - “Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?”.
Sikap malaikat yang menolak sembah dan mengalihkan sembah itu kepada Allah sangat berbeda dengan sikap Yesus pada waktu disembah. Ia menerima sembah itu (lihat di bawah).
c) Mal 3:1 itu jelas menunjukkan bahwa ‘Malaikat Perjanjian’ / ‘Utusan Perjanjian’ itu adalah ‘Tuhan’. Kalaupun mau diterjemahkan ‘malaikat perjanjian’ maka ini tidak berarti bahwa Yesus adalah malaikat, karena gelar ‘Malaikat Tuhan’ dalam Perjanjian Lama menunjuk kepada Yesus sebagai Allah sendiri!
2) Ibrani 1:5-9 - “(5) Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaik at itu pernah Ia katakan: ‘AnakKu Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?’ dan ‘Aku akan menjadi BapaNya, dan Ia akan menjadi AnakKu?’ (6) Dan ketika Ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ‘Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.’ (7) Dan tentang malaikat-malaik at Ia berkata: ‘Yang membuat malaikat-malaik atNya menjadi badai dan pelayan-pelayan Nya menjadi nyala api.’ (8) Tetapi tentang Anak Ia berkata: ‘TakhtaMu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanMu adalah tongkat kebenaran. (9) Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, AllahMu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutuMu.’”.
Ayat ini mengkontraskan Yesus dengan malaikat, dan meninggikan Yesus jauh di atas malaikat. Apalagi kalau dibaca sambungannya.
Ibrani 1:10-14 - “(10) Dan: ‘Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tanganMu. (11) Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; (12) seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahunMu tidak berkesudahan.’ (13) Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: ‘Duduklah di sebelah kananKu, sampai Kubuat musuh-musuhMu menjadi tumpuan kakiMu?’ (14) Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?”.
3) Frans Donald menggunakan Yes 63:8-9 versi KJV untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah malaikat (‘Kasus Besar Yang Keliru’, hal 22).
Yesaya 63:8b-9 - “(8) Bukankah Ia berfirman: ‘Sungguh, merekalah umatKu, anak-anak yang tidak akan berlaku curang,’ maka Ia menjadi Juruselamat mereka (9) dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasihNya dan belas kasihanNya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala”.
KJV: ‘(8) For he said, Surely they [are] my people, children [that] will not lie: so he was their Saviour. (9) In all their affliction he was afflicted, and the angel of his presence saved them: in his love and in his pity he redeemed them; and he bare them, and carried them all the days of old’ ).
RSV/NIV/NASB: ‘the angel of his presence’ ).
KJV: ‘(8) For he said, Surely they [are] my people, children [that] will not lie: so he was their Saviour. (9) In all their affliction he was afflicted, and the angel of his presence saved them: in his love and in his pity he redeemed them; and he bare them, and carried them all the days of old’ ).
RSV/NIV/NASB: ‘the angel of his presence’ ).
Adam Clarke: “The presence of YAHWEH, Exo. 33:14-15, and the angel, Exo. 33:20-21, is YAHWEH himself; here an angel of his presence is opposed to YAHWEH himself, as an angel is in the following passages of the same book of Exodus. After their idolatrous worshipping of the golden calf, ‘when God had said to Moses, I will send an angel before thee - I will not go up in the midst of thee - the people mourned,’ (Exo. 33:2-4). God afterward comforts Moses, by saying, ‘My presence (that is, I myself in person, and not by an angel) will go with thee,’ (ver. 14). AUTOS PROPOREUSOMAI SOU, ‘I myself will go before thee,’ as the Septuagint render it” ).
Kel 33:2-4,14 - “(2) Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus - (3) yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpa h susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu , karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan membinasakan engkau di jalan.’ (4) Ketika bangsa itu mendengar ancaman yang mengerikan ini, berkabunglah mereka dan seorangpun tidak ada yang memakai perhiasannya. ... (14) Lalu Ia berfirman: ‘Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu.’”.
4) Ayat-ayat tentang Malaikat TUHAN.
Penampilan dari Malaikat TUHAN (Kej 16:2-13 22:11,16 31:11,13 48:15,16 Kel 3:2,4,5 Hak 13:20-22).
Istilah ‘Malaikat TUHAN’ menunjukkan bahwa ‘Malaikat TUHAN’ (the Angel of the LORD) ini tidak sama dengan Allah. Tetapi, sekalipun dalam bagian-bagian tertentu Malaikat TUHAN itu disebut sebagai Malaikat TUHAN, dalam bagian-bagian lain Ia juga disebut sebagai Allah / TUHAN sendiri.
Penampilan dari Malaikat TUHAN (Kej 16:2-13 22:11,16 31:11,13 48:15,16 Kel 3:2,4,5 Hak 13:20-22).
Istilah ‘Malaikat TUHAN’ menunjukkan bahwa ‘Malaikat TUHAN’ (the Angel of the LORD) ini tidak sama dengan Allah. Tetapi, sekalipun dalam bagian-bagian tertentu Malaikat TUHAN itu disebut sebagai Malaikat TUHAN, dalam bagian-bagian lain Ia juga disebut sebagai Allah / TUHAN sendiri.
Contoh:
a) Dalam Kej 16:7,9,10,11 - disebut sebagai Malaikat TUHAN; tetapi dalam Kej 16:13 disebut sebagai TUHAN sendiri.
Kej 16:7-13 - “(7) Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. (8) Katanya: ‘Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?’ Jawabnya: ‘Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku.’ (9) Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: ‘Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.’ (10) Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: ‘Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.’ (11) Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: ‘Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. (12) Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.’ (13) Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: ‘Engkaulah El-Roi.’ Sebab katanya: ‘Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?’”.
b) Dalam Kej 22:11a - disebut sebagai ‘Malaikat TUHAN’; tetapi dalam Kej 22:11b-12 - disebut sebagai ‘Tuhan’ / ‘Allah’ sendiri.
Kej 22:11-16 - “(11) Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: ‘Abraham, Abraham.’ Sahutnya: ‘Ya, Tuhan.’ (12) Lalu Ia berfirman: ‘Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu.’ (13) Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. (14) Dan Abraham menamai tempat itu: ‘TUHAN menyediakan’; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: ‘Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.’ (15) Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham, (16) kataNya: ‘Aku bersumpah demi diriKu sendiri - demikianlah firman TUHAN -: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu, ...”.
Sekalipun dalam ay 11 disebut sebagai ‘Malaikat TUHAN’, tetapi dalam ay 11b disebut ‘Tuhan’ oleh Abraham. Dan dalam ay 15, ‘Malaikat TUHAN’ itu berseru, tetapi dalam ay 16 dikatakan ‘firman TUHAN’.
a) Dalam Kej 16:7,9,10,11 - disebut sebagai Malaikat TUHAN; tetapi dalam Kej 16:13 disebut sebagai TUHAN sendiri.
Kej 16:7-13 - “(7) Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. (8) Katanya: ‘Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?’ Jawabnya: ‘Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku.’ (9) Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: ‘Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.’ (10) Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: ‘Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.’ (11) Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: ‘Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. (12) Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.’ (13) Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: ‘Engkaulah El-Roi.’ Sebab katanya: ‘Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?’”.
b) Dalam Kej 22:11a - disebut sebagai ‘Malaikat TUHAN’; tetapi dalam Kej 22:11b-12 - disebut sebagai ‘Tuhan’ / ‘Allah’ sendiri.
Kej 22:11-16 - “(11) Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: ‘Abraham, Abraham.’ Sahutnya: ‘Ya, Tuhan.’ (12) Lalu Ia berfirman: ‘Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu.’ (13) Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya
Sekalipun dalam ay 11 disebut sebagai ‘Malaikat TUHAN’, tetapi dalam ay 11b disebut ‘Tuhan’ oleh Abraham. Dan dalam ay 15, ‘Malaikat TUHAN’ itu berseru, tetapi dalam ay 16 dikatakan ‘firman TUHAN’.
Hal lain yang menunjukkan bahwa Malaikat TUHAN itu adalah Allah / TUHAN sendiri adalah:
1. Malaikat TUHAN itu bersumpah demi diriNya sendiri; hal seperti ini tidak dilakukan oleh seorang malaikat biasa.
Kej 22:15-16 - “(15) Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham, (16) kataNya: ‘Aku bersumpah demi diriKu sendiri - demikianlah firman TUHAN -: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu, ...”.
Bdk. Ibr 6:13,16,17 - “(13) Sebab ketika Allah memberikan janjiNya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diriNya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari padaNya, ... (16) Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan. (17) Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusanNya, Allah telah mengikat diriNya dengan sumpah,”.
Hanya Allah yang bersumpah demi diriNya sendiri, karena tidak ada yang lebih tinggi dari Dia. Bdk. Kel 32:13 Yer 22:5 44:26 49:13 51:14 Amos 6:8.
Kel 32:13 - “Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hambaMu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diriMu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya. ’”.
Yer 22:5 - “Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perka taan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diriKu, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan”.
Yer 44:26 - “Maka dengarkanlah firman TUHAN, hai semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir: Sesungguhnya, Aku telah bersumpah demi namaKu yang besar--firman TUHAN--bahwa namaKu tidak akan diserukan lagi oleh seseorang Yehuda di segenap tanah Mesir, dengan berkata: Demi Tuhan ALLAH yang hidup!”.
Yer 49:13 - “Sebab Aku telah bersumpah demi diriKu, demikianlah firman TUHAN, bahwa Bozra akan menjadi ketandusan, cela, keruntuhan dan kutuk, dan segala kotanya akan menjadi reruntuhan yang kekal.’”.
Yer 51:14 - “TUHAN semesta alam telah bersumpah demi diri-Nya sendiri: Sungguhpun engkau penuh dengan manusia-manusia seperti belalang, tetapi orang akan mengangkat pekik pertempuran terhadapmu”.
Amos 6:8 - “Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diriNya, - demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam - : ‘Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya.’”.
Kel 32:13 - “Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hambaMu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diriMu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.
Yer 22:5 - “Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perka
Yer 44:26 - “Maka dengarkanlah firman TUHAN, hai semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir: Sesungguhnya, Aku telah bersumpah demi namaKu yang besar--firman TUHAN--bahwa namaKu tidak akan diserukan lagi oleh seseorang Yehuda di segenap tanah Mesir, dengan berkata: Demi Tuhan ALLAH yang hidup!”.
Yer 49:13 - “Sebab Aku telah bersumpah demi diriKu, demikianlah firman TUHAN, bahwa Bozra akan menjadi ketandusan, cela, keruntuhan dan kutuk, dan segala kotanya akan menjadi reruntuhan yang kekal.’”.
Yer 51:14 - “TUHAN semesta alam telah bersumpah demi diri-Nya sendiri: Sungguhpun engkau penuh dengan manusia-manusia
Amos 6:8 - “Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diriNya, - demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam - : ‘Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya.’”.
Seorang malaikat biasa akan bersumpah demi nama Tuhan, bukan demi dirinya sendiri / namanya sendiri (bdk. Daniel 12:7 Wah 10:5-6).
Daniel 12:7 - “Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: ‘Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!’”.
Catatan: bahwa ‘orang’ ini adalah malaikat bisa terlihat dari Daniel 10.
Wah 10:5-6 - “(5) Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, (6) dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: ‘Tidak akan ada penundaan lagi!”.
Daniel 12:7 - “Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: ‘Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!’”.
Catatan: bahwa ‘orang’ ini adalah malaikat bisa terlihat dari Daniel 10.
Wah 10:5-6 - “(5) Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, (6) dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya,
Jadi jelas bahwa Malaikat TUHAN itu adalah Tuhan / Allah sendiri.
2. Malaikat TUHAN ini mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa.
Kel 23:20-23 - “(20) ‘Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. (21) Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab namaKu ada di dalam dia. (22) Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu. (23) Sebab malaikatKu akan berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan melenyapkan mereka”.
Ada 2 hal yang perlu dipersoalkan:
• Dari kata-kata ‘namaKu ada di dalam dia’, Adam Clarke menganggap bahwa malaikat ini adalah Malaikat Perjanjian, yaitu Yesus Kristus sendiri.
Semua ini menunjukkan bahwa Malaikat TUHAN itu adalah Allah / TUHAN sendiri.
• Tentang kata-kata ‘pelanggaranmu tidak akan diampuninya’, Adam Clarke memberikan komentar sebagai berikut:
Adam Clarke: “‘He will not pardon your transgressions. ’ He is not like a man, with whom ye may think that ye may trifle, were he either man or angel, in the common acceptation of the term, it need not be said, He will not pardon your transgressions, for neither man nor angel could do it” ‘Ia tidak akan mengampuni pelanggaranmu’. Ia bukan seperti seorang manusia, dengan siapa engkau bisa berpikir / menganggap bahwa engkau boleh menyepelekan; seandainya Ia adalah manusia atau malaikat, dalam arti yang biasa diterima, tidak perlu dikatakan, ‘Ia tidak akan mengampuni pelanggaranmu’, karena baik manusia maupun malaikat tidak bisa melakukannya).
Kel 23:20-23 - “(20) ‘Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. (21) Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab namaKu ada di dalam dia. (22) Tetapi jika engkau sungguh-sungguh
Ada 2 hal yang perlu dipersoalkan:
• Dari kata-kata ‘namaKu ada di dalam dia’, Adam Clarke menganggap bahwa malaikat ini adalah Malaikat Perjanjian, yaitu Yesus Kristus sendiri.
Semua ini menunjukkan bahwa Malaikat TUHAN itu adalah Allah / TUHAN sendiri.
• Tentang kata-kata ‘pelanggaranmu tidak akan diampuninya’, Adam Clarke memberikan komentar sebagai berikut:
Adam Clarke: “‘He will not pardon your transgressions.
Sesuatu yang perlu dicamkan adalah: kata MALAKH dalam bahasa Ibrani bisa berarti ‘malaikat’, tetapi juga bisa berarti ‘utusan’. Pada waktu diterapkan kepada Yesus, mungkin seharusnya diterjemahkan sebagai ‘utusan’, seperti dalam Mal 3:1b!